Bercerita sambil berbagi pengetahuan, Pengalaman dan hal manfaat lainnya

Jagalah 5 Sebelum Datang 5 Lainnya

Sobat BM Cerita - Jagalah 5 Sebelum Datang 5 Lainnya, karena memang kesempatan tidaklah datang dua kali lazimnya cuma sekali namun terkadang bisa kembali. Demi wujud rasa syukur kita akan apa yang Allah SWT berikan, manfaatkanlah segala kesempatan yang diberi dengan sebaik-baiknya. Menjaga apa yang Allah berikan merupakan hal yang sangat penting, maka jagalah kepercayaan yang telah diberikan Nya.


Teringat sebuah Hadits Rasul yang diriwayatkan oleh Imam Baihaqy : 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِرَجُلٍ : ” اغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ ، وَصِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ ، وَفَرَاغَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ ، وَشَبَابَكَ قَبْلَ هَرِمِكَ ، وَغِنَاكَ قَبْلَ  فَقْرِكَ ( رَوَاهُ البَيْهَقِى


" Jagalah lima hal sebelum datang lima hal ( yang lain ). Jagalah hidupmu sebelum matimu, sehatmu sebelum sakitmu, sempatmu sebelum sempitmu, masa mudamu sebelum masa tuamu, kaya mu sebelum miskinmu ". ( HR. Al-Baihaqy )

Jagalah 5 Sebelum Datang 5 Lainnya

Dari Hadits diatas dapat dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Jaga Kesempatan Hidup Sebelum Datang Kematian

Hidup adalah kenikmatan yang sangat besar, manusia merupakan makhluk yang paling utama peranannya dimuka bumi ini. Yang mana manusia akan dimintai pertanggung jawaban amalnya kelak dihari pembalasan. Jadi menjaga kesempatan saat hidup merupakan sebuah keharusan bagi tiap-tiap manusia yang bernyawa. Berusaha melaksanakan segala perintah Allah dan meninggalkan larangan Nya merupakan cara mensyukuri nikmat kehidupan. Karena kelak setelah datang ajal manusia baru akan merasa menyesal, yang banyak amalpun akan menyesal lebih-lebih yang hidup seenaknya sendiri. Yang banyak amal menyesal karena merasa masih sangat sedikit amalnya, mengingat balasan untuknya hal yang sangat istimewa. Lantas bagaimana yang hidup seenaknya ?.


2. Jaga Kesempatan Sehat Sebelum Datang Sakit

Saat sehat terkadang kita lupa, bahwa kondisi badan tidak selamanya sehat. Nikmatnya sehat baru akan terasa setelah sakit menghampiri kita. Sakit yang ringan maupun sakit yang berat merupakan ujian, agar kita dapat menyadari bahwa kesehatan memang sebuah kenikmatan. Jadi setelah kita merasakan rasa sakit barulah kita ingat bahwa sehat itu nikmat. Coba kunjungi puskesmas atau rumah sakait, betapa banyak dari mereka yang sakit menginginkan kesembuhan. Dari situ dapat kita sadari bahwa sehat adalah nikmat yang mahal. Manfaatkan kesempatan sehat kita untuk berusaha bertaqwa kepada Allah SWT, yaitu berusaha menjalankan segala perintah Nya dan meninggalkan segala larangan Nya. Karena balasan bagi hamba yang taqwa adalah surga.


3. Jaga Kesempatan Waktu Lapang Sebelum datang Waktu Sempit

Selagi waktu lapang manfaatkanlah untuk hal-hal yang berharga, hal-hal yang banyak mendatangkan kebaikan untuk sesama. Karena kita tidak akan tahu kapan waktu lapang itu akan hilang. Waktu bersama keluarga tidak selamanya akan ada, terkadang kita disibukkan dengan sesuatu yang membuat waktu bersama keluarga akan berkurang bahkan mungkin hilang. Selagi diberi kesempatan untuk shalat berjama'ah manfaatkanlah, bisa jadi kita akan disibukan dengan hal yang akan menyita kesempatan tersebut. Intinya jangan sia-siakan segala kesempatan baik kita, terutama dalam rangka mendekatkan diri kepada Allah SWT.


4. Jaga Kesempatan Muda Sebelum Datang Masa Tua

Jiwa muda memang bak api membara, namun alangkah baiknya jika kesempatan muda dimanfaatkan untuk belajar yang giat. Belajar diwaktu muda bagai menulis diatas batu, belajar diwaktu tua bagai menulis diatas air. Usia muda sangat cocok untuk mencari pengalaman hidup agar waktu tua nanti bisa memberikan banyak wawasan untuk anak cucunya, terutama wawasan keagamaan dan kebangsaan. Agar anak cucu kita mampu mencintai agama dan negaranya. Dengan cinta agama dan negara digarapkan para penerus bangsa mampu menampik hal-hal buruk yang saat ini sedang marak menggerogoti generasi muda kita.


5. Jaga Kesempatan Kaya Sebelum Datang Miskin

Kaya dan miskin adalah ujian, hari ini miskin besok bisa kaya begitu pula sebaliknya. Saat diberi kesempatan menjadi seorang yang kaya janganlah lupa diri, tengoklah sekitar kita. masih adakah yang kekurangan makan, adakah yang kekurangan pakaian, adakah yang membutuhkan tempat tinggal. Semua itu hanyalah titipan, jikalau kita dapat mentasarufkan harta kita untuk kebaikan betapa kelak balasan Tuhan yang lebih baik dari apapun akan menghampiri kita.


Mari kita bersama-sama saling mengingatkan, bahwa kesempatan yang Allah berikan sewaktu-waktu bisa kembali kepada Nya. Maka dari itu jika melihat saudara kita ada yang congkak, sombong ingatkanlah daripada Allah yang langsung menegur, kasihan nanti jadinya. Semoga kita selalu berada didalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari hal-hal buruk yang akan merusak citra seorang hamba. Amin Amin Amin.


Labels: Ngenyis, Renungan

Thanks for reading Jagalah 5 Sebelum Datang 5 Lainnya. Please share...!

0 Comment for "Jagalah 5 Sebelum Datang 5 Lainnya"

Back To Top