Bercerita sambil berbagi pengetahuan, Pengalaman dan hal manfaat lainnya

اللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا دَامَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْه

Sobat BM Cerita - ِاللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا دَامَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْه, Allah akan selalu menolong seorang hamba selama hamba tersebut selalu menolong saudaranya. Persaudaraan adalah sebuah sebuah anugerah yang sangat berharga, karena dari pesaudaraan kita merasakan adanya kekuatan yang besar tentang apa artinya hidup bersama. Persaudaraan bukan hanya karena hubungan darah saja, lebih luas lagi persaudaraan sesama umat manusia. Sekalipun beda agama, beda negara, beda suku, manusia tetap bisa menjalin persaudaraan bahkan itu lebih baik agar kehidupan didunia ini lebih damai aman sentosa.

اللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا دَامَ الْعَبْدُ فِي عَْونِ أَخِيْه

Tolong menolong adalah perbuatan yang mulia selama tidak dalam hal yang dilarang agama dan melanggar hukum. Apalagi bagi masyarakat Indonesia yang memang sejak dahulu dibangun dengan semangat gotong royong. Tolong menolong tidak terbatas pada status sosial dan kepercayaan. Tidak perlu bertanya apa agamanya, apa sukunya, kaya atau miskin untuk menolong seseorang. Selama dalam hal kebaikan jangan enggan untuk saling tolong menolong.


Pada dasarnya manusia adalah makhluk sosial, makhluk yang tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain, sejak awal mulai terlahir kedunia ini manusia sudah ditolong oleh banyak orang : bidan, dukun bayi, tetangga dan saudaranya. Itu membuktikan bahwa manusia memang terlahir untuk saling tolong menolong. Kelak jika manusia meninggal juga akan ditolong oleh banyak orang, yang muslim akan dimandikan, dikafankan, disholatkan dan dimakamkan, jelas itu pertolongan dari orang lain. Begitu juga yang non muslim juga ditolong yang lainnya dalam prosesi penghormatan terakhirnya.


Mari saling tebar kedamaian didunia ini, karena dengan hidup damai kita akan merasakan nikmatnya hidup, indahnya hidup. Bagi kita bangsa Indonesia jiwa tolong menolong sudah sangat merekat dalam budaya kita. Jangan karena mengenal adat dan budaya luar jiwa tolong menolong menjadi luntur, itu bukan kepribadian kita bangsa Indonesia. Jaga dan lestarikan warisan budaya, jangan biarkan tergerus oleh perubahan jaman. Silahkan mengikuti perkembangan jaman namun kebudayaan tetap dilestarikan.

ِأَلْمُحَافَظَةُ عَلَى الْقَدِيْمِ الصَّالِحِ وَالْأَخْذُ بِالْجَدِيْدِالْأَصْلَح

Menjaga (Melestarikan) Budaya baik yang sudah ada dan Mengambil, memanfaatkan terobosan baru yang lebih baik.

Jadi tradisi lama, budaya yang baik yang sudah ada tetap kita jaga dan lestarikan, namun tetap mengikuti perkembangan jaman agar negara kita mampu bersaing dengan negara lain namun tetap menjaga persahabtan dengan negara-negara lain diseluruh dunia.

Semoga Kita semakin hari semakin baik dalam hal kebaikan sehingga kehdupan kita akan selalu mendapat kemudahan dan keberkahan Amin Amin Amin.

Labels: Ngenyis

Thanks for reading اللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا دَامَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْه . Please share...!

0 Comment for "اللهُ فِي عَوْنِ الْعَبْدِ مَا دَامَ الْعَبْدُ فِي عَوْنِ أَخِيْه "

Back To Top