Bercerita sambil berbagi pengetahuan, Pengalaman dan hal manfaat lainnya

Memuliakan Keluarga Guru

Memuliakan Keluarga Guru
Sobat BM Cerita - Sebagai seorang murid yang baik alangkah baiknya tidak hanya menghormati serta memuliakan gurunya saja, namun juga harus Memuliakan keluarga Guru dihormati lahir dan batin jika ingin mendapat ilmu yang manfaat. Hal ini sudah dibuktikan oleh santri – santri pondok pesantren sejak jaman dahulu, banyak dari kalangan santri yang jadi orang mulia karena berkah menghormati guru beserta keluarganya bukan sekadar karena santri itu pintar. Justru yang pintar namun tidak menghormati guru dan keluarganya ilmunya tidak manfaat sekalipun ilmunya tinggi.


Sungguh miris melihat kenyaan yang ada, khususnya kalangan anak sekolah. Banyak dari para siswa yang kurang bisa mengahrgai gurunya namun tidak sedikit yang tetap menghargainya. Bukan berarti lebih membanggakan santri ketimbang anak sekolah, namun memang kenyataannya memang santri mampu mempraktekan bagaimana cara memuliakan guru dan keluarganya. Lihat saja kenyataan yang ada seorang kiyai rata – rata lebih dihormati ketimbang guru sekolah formal. Itu membuktikan bahwa keberkahan santri lebih tampak.


Seperti cerita berikut dari kalangan santri yang pastinya semua orang sudah mengenal siapa santri yang ada dicerita ini. Alkisah suatu ketika seorang santri secara tidak sengaja mendengar Ibu Nyainya bilang kepada Pak Kiyai kalau cincinya jatuh dan masuk kedalam tempat pembuangan kotoran saat qodlo hajat. Mendengar hal tersebut sang santri tidak menunggu lama langsung saja Ia lari dan mendatangi tempat dimana cincin Bu Nyai jatuh tadi. Segera sang santri masuk kedalam tempat pembuangan kotoran (kotoran manusia) tanpa ragu – ragu dicarinya cincin Bu Nyai. Kalau orang biasa siapa yang mau masuk kedalam lubang pembuangan yang dipenuhi kotoran tersebut, sudah bisa dibayangkan bagaimana baunya.


Sang santri tidak menyerah untuk mencari cincin Bu Nyai, di korek terus sampai akhirnya dapat ditemukan cincin Bu Nyai tersebut. Segera santri mandi dan mencuci cincinya. Selesai semua langsung santri menghadap pak kiyai untuk menyerahkan cincin bu nyai. Betapa kagumnya sang kiyai terhadap santrinya tersebut hingga ridlo lahir bathin terhadapnya. Karena berkah ridlo kiyai tersebut akhirnya santri tersebut menjadi ulama besar yang sangat disegani dan dihormati umat islam tidak hanya di indonesia namun diseluruh kalangan umat islam dunia. Anak nya menjadi menteri agama pertama cucunya menjadi presiden RI ke 4. Semua pasti sudah mengenal siapa santri tersebut, iya benar beliau adalah Mbah KH. Hasyim Asy’ari pendiri NU pejuang kemerdekaan RI dari kalangan Ulama.


Semoga dari kisah Mbah KH. Hasyim Asy’ari tersebut dapat menggugah semangat santri maupun siswa sekolah untuk menghormati para guru dan keluarganya. Semoga mendapat keberkahan guru – guru akhirnya hidupnya bermanfaat dunia akhirat.


Labels: inspirasi

Thanks for reading Memuliakan Keluarga Guru. Please share...!

0 Comment for "Memuliakan Keluarga Guru"

Back To Top