Bercerita sambil berbagi pengetahuan, Pengalaman dan hal manfaat lainnya

Sebab diberikannya Lailatul Qodar untuk Nabi Muhammad SAW dan umatnya

Alhamdulillah pada kesempatan yang berbahagia ini tepatnya dibulan romadlon yang penuh berkah ini BM Cerita akan menyuguhkan cerita yang ada kaitannya dengan lailatul qodar agar kita semangat menggapai lailatul qodar tersebut.


Lailatul Qodar atau malam yang istimewa yang hanya ada didalam bulan romadlon yan kemuliaanya melebihi 1000 bulan atau 83 tahun lebih 4 bulan merupakan sarana praktis kita umat Nabi Muhammad yang rata rata hanya berumur 60-80th, maka dari itu patutlah kita bersyukur diberi keistimewaan dibanding umat terdahulu dan semangatlah kita untuk mendapatkannya.


Sebab diberikannya Lailatul Qodar untuk Nabi Muhammad beserta umat ialah rasa sayang Allah SWT kepada Nabi Muhammad dan umatnya. Suatu ketika Malaikat Jibril AS mendatangi Nabi Muhammad SAW dan menceritakan kisah seorang Hamba Allah yang sholih yang hidup dijaman bani isroil namanya Nabi Syam'un Alghozi yang sering dibikin cerita di pilm pilm sebagai Samson yang sangat kuat ini diadopsi dari kisah Nabi Syam'un.


Nabi Syam'un berperang melawan orang kafir sendirian selama 1000 bulan, Beliau cuma bersenjatakan pedang yang diletakannya dileher untanya. Tatkala Nabi Syam'un menggunakan pedangnya untuk melawan orang kafir tidak terhitung berapa banyak kafir yang tewas atas pedangnya tersebut. Ketika haus dari sela-sela giginya dapat mengeluarkan air yang sedap untuk diminum dan ketika lapar dari sela-sela giginya pula keluar daging yang enak untuk dimakan.


Selama 1000 bulan Nabi Syam'un selalu menang berperang melawan orang kafir akhirnya putus asa juga para kafir melawan Nabi Syam'un, akhirnya orang-orang kafir merayu istri Nabi Syam'un agar mau menangkap suaminya dan diserahkan kepada orang kafir dengan cara iming-iming harta yang melimpah. 


Diberikannya tambang dengan niatan untuk mengikt Nabi syam'un ketika tidur pulas. Akhirnya istrinya yang juga kafir itu mengikat Nabi Syam'un ketika tidur pulas, Nabi Syam'un pun terbangun dengan kondisi terikat seraya berkata : siapa yang mengikatku ? istri menjawab ; Saya Mas, cuma ingin menguji seberapa kuatkah suami kesayanganku. Nabi Syam'un menggerakan tangannya lalu putuslah tali tersebut.


Pagi harinya istri laporan keorang - orang kafir bahwa ia gagal melaksanakan tugas, lalu orang kafir memberikan rantai untuk mengikat Nabi Syam'un malam nanti. Ketika malam hari datang dan Nabi Syam'un tidur pulas istri mengikatnya dengan ranta. Tatkala Nabi Syam'un terbangun kagetlah Beliau karena ada rantai ditubuhnya seraya berkata : siapa yang mengikatku ? istri menjawab : saya sayang, cuma mau menguji lagi seberapa kuatnya suami kesayanganku. Nabi Syam'un menggerakan tangannya dan putuslah rantai tersebut.


Kemudian Nabi Syam'un memanggil istrintya disuruhnya duduk disampingnya dengan rasa sayang Nabi Syam'un menceritakan kepada istrinya tanpa rasa curiga sama sekali "wahai istriku Aku adalah kekasih Allah tidak ada didunia ini yang dapat mengalahkanku kecuali kelemahanku ini ada dirambutku yang panjang ini" akhirnya istrinya mengetahui dimana kelemahan Nabi Syam'un, tatkala Nabi Syam'un tidur pulas dipotongnya rambut Nabi Syam'un yang panjang menjadi 8bagian 4 untuk mengikat tangan dan 4 untuk mengikat kakinya.


Pagi harinya istri mengabarkan kepada orang kafir bahwa Nabi Syam'un telah dilumpuhkan. Akhirnya oran-orang kafir ramai-ramai mendatangi Nabi Syam'un dibawa ketempat penyembelihan/penyiksaan diikatlah Nabi Syam'un di sebuah tiang dibutakannya mata Nabi Syam'un dengan sangat kejam bibir telinga, tangan dan kaki dipotong dengan sangat kejam dan para kaum kafir berkumpul ditempat penyembelihan untuk menyaksikannya.


Kemudia Allah SWT memberi wahyu kepada Nabi Syam'un AS "wahai hambaku yang sholih apa yang engkau minta maka akan kukabulkan" Nabi Syam'un menjawab "Saya minta dikembalikan kekuatan yang dulu engkau kuasakan kepadaku sehingga bisa kurobohkan tiang ini dan menimpa orang kafir"


Maka Allah memberikan kekuatan kepada NAbi Syam'un dan dirobohkannya tiang dan atap tempat penyembelihan sehingga menimpa orang-orang kafir dan istrinya Nabi Syam'un ikut tertimpa dan matisemua.


Allah SWT menumbuhkan kembali semua anggota tubuh Nabi Syam'un yang telah di potong dan akhirnya Nabi Syam'un puasa disiang hari dan ibadah dimalam harinya selama 1000 bulan berikutnya dan memerangi orang-orang kafir dengan pedangnya tanpa rasa takut.


Para Sahabat yang mendengar kisah tersebut menangis karena merasa iri dengan ibadahnya Nabi Syam'un yang sangat luar biasa tersebut. Para sahabat bertanya kepada Rosulullah "Ya Rosulallah apakah engkau mengetahui seberapa banyak pahala yang diperoleh Nabi Syam'un ?" rosulullah menjawab "saya tidak tahu wahai sahabatku" Kemudian Malaikat Jibril AS turun dan menyampiakan kepada Rosulullah amanat Allah yaitu surat "Al Qodar" seraya Malaikat Jibril berkata "Wahai Rosulullah saya membawakan untukmu dan umatmu Lailatul Qodar yang mana beribadah (ada yang berpendapat 2 roka'at) di malam istimewa/Lailatul Qodar lebih utama daripada beribadah 1000 bulan.


Ternyata sudah sangat panjang ya tulisannya, kuatir sobat capek baca saya rasa cukup sampai disini dulu. Mari semangat ibadah 1/3 akhir bulan penuh berkah ini.


Labels: inspirasi

Thanks for reading Sebab diberikannya Lailatul Qodar untuk Nabi Muhammad SAW dan umatnya. Please share...!

0 Comment for "Sebab diberikannya Lailatul Qodar untuk Nabi Muhammad SAW dan umatnya"

Back To Top