Sobat BM Cerita - Jodoh, mendengar katanya saja sudah pasti merujuk kepasangan hidup. Kita terlalu sempit mengartikan kata jodoh, selalu saja kata jodoh diartikan pasangan hidup padahal apapun yang cocok itu bisa dianggap jodoh obat misalnya, banyak dari orang yang berobat mengatakan obatnya jodoh artinya obat yang diminum cocok.
Bicara soal jodoh ada satu kejadian yang menurut saja aneh tapi nyata bisa dianggap penting untuk diceritakan bisa juga tidak sama sekali. Dianggap penting karena cukup unik dan bisa jadi jodoh juga buat pikiran sobat yang sedang galau karena suatu masalah asmara, pekerjaan atau masalah lainnya. Bisa juga tidak penting sama sekali karena ini cuma Ngeyis saja, Ndleming bahkan kurang kerjaan saja.
Cerita ini terjadi ketika admin sedang berada dimasjid hendak melaksanakan shalat dhuhur kala itu. Belum selesai shalat dhuhur ada tamu yang sangat tiba-tiba saja datangnya tanpa permisi, ujug-ujug kalo kata orang jawa. Tamu itu berwujud benda cair yang sudah tidak asing lagi bagi manusia pada khususnya dan makhluk bumi sekalian pada umumnya, tamunya ya air hujan.
Baca Juga : Mengenang Sosok Chester Charles Bennington
Hujan yang tiba-tiba turun sangat lebat segera mengisi ruang kosong dibumi kita, karena pada saat itu got saluran pembuangan air agak mampet akhirnya belakang Masjid tempat saya meletakan sandal banjir dahsyat sehingga sandal sayapun mengapung meninggalkan tempat parkirannya, akibatnya sepasang sandal yang sedang kasmaran dan kedinginan akibat air hujan becampur angin terpisanhkan entah satu kemana yang satunya lagijuga kemana saya tidak tahu persis karena mereka hilang tak nampak lagi dari pandangan saya.
Saya mencoba mencari sandal yang terpisahkan tadi sampai ketepian sungai sragi namun tetap tidak nampak sedikitpun, akhirnya saya menyerah dan memutuskan untuk pulang tanpa alas kaki atau bahasa kerennya Ngodok (Bahasa Jawa).
Sesampainya dirumah ternyata sandal yang kanan sudah tergeletak didalam rumah, pikir saya apa mungkin sandal bisa pulang sendiri. Ternyata saat ponakan saya sedang main dibelakang Masjid melihat sandal tinggal satu tergeletak sendirian dibawa pulang. Sungguh tragis nasib sandal tersebut harus terpisah dengan pasangannya yang masih sangat sayang-sayangnya.
 |
| Sandal Kanan Malang |
Beberapa hari sandal kanan hanya tergeletak saja dirumah, mungkin sedang galau berat sampai terbalik posisinya. Belum tahu bagaimana nasib sandal kiri pujaan hati belahan jiwa si sandal kanan masih adakah atau sudah ikut hanyut bersama derasnya air hujan.
Saya yang tidak tega melihat sandal kanan yang galau selalu berdo'a sambil usaha mencari barangkali masih bisa dtemukan, masih ada jodoh. Setiap hari dicari sampai lebih dari satu minggu sama sekali tidak ada tanda-tanda akan ditemukannya sandal kiri tersebut, namun saya yakin dalam hati kalau jodoh pasti bertemu kalau jodoh tak kemana.
 |
| Sandal Kiri Merana |
Karena keyakinan saya tersebut mungkin Allah mengabulkan do'a saya yang sedianya seakan tidak mungkin bertemu lagi dengan jodoh sandal kanan eh ternyata ketemu juga sisandal kiri tanpakekurangan suatu apa, kondisinya tetapa baik. Unik juga pasal ditemukannya sandal kiri tersebut, teman ponakan yang kebetulan masih adik sepupu saya juga bermain dibawah jembatan ulujami tanpa sengaja melihat sandal kiri sedang merana ditepian sungai sragi sendirian, akhirnya diambilah sandal kiri dan dibawakan kerumah saya. Ternyata skenario Allah memang hebat, sepasang sandal yang saling mencinta sempat terpisah seminggu lebih akhirnya bisa bersatu kembali.
Yakinlah jika kita mendapat ujian apapun jangan sesekali putus asa, patah arang, pupus, patah semangat, jangan sampai galau bekepanjangan. Sandal saja kalau masih jodoh bisa dipertemukan kembali palagi kita manusia makhluk yang paling dicintai oleh Allah bukan hal mustahil akan dipertemukan kembali dengan jodoh kita yang sedianya seakan terpisah oleh suasana tak dipinta.
 |
| Sepasang Sandal Bahagia |
Labels:
Ngenyis
Thanks for reading Kalau Jodoh Pasti Bertemu. Please share...!
0 Comment for "Kalau Jodoh Pasti Bertemu"