Sobat BM Cerita - Pada suatu malam Sayidina Ali karromallahu wajhah hendak melaksanakan ibadah malam, ketika beliau sedang bertahajud merasa ada yang aneh, tidak biasanya begitu. kali ini merasa susah sekali khusu'. sesaat Sayidina Ali merenung, berfikir barangkali beliau maksiat di siang hari, ternyata tak didapatinya satu maksiatpun. kembali beliau merenungkan masalah itu, namun tetap saja belum mendapat titik terang. Akhirnya beliau menghampiri istri tercinta Sayidah Fatimah Az zahra ra, kemudian beliau mengutarakan apa yang sekarang sedang dialami.
Sayidina Ali pun bertanya "wahai istriku, malam ini Aku sungguh susah melaksanakan tahajud, kegiatan rutinku. Padahal biasanya sangat merasa nikmat sekali, apakah engkau memberi makanan atau minuman yang tidak jelas asal usulnya siang tadi ?" Sayidah Fatimah menjawab "sungguh Aku tak berani memberi engkau makanan ataupun minuman yang tidak jelas asal-usulnya wahai suamiku, seperti biasa saya siapkan susu kambing dari hasil ternak kita untuk minuman engkau suamiku" Sayidina Ali "mungkin susu kambing itu penyebabnya minuman syubhad, ibadah tidak khusyu', tolong besok panggilkan penggembala kambing kita"
Keesokan harinya sayidah fatimah memanggil pengembala kambingya, kemudian Sayidina Ali bertanya kepada pengembala kambing "wahai pengembala kambing, adakah engkau memberi makan kambing-kambing ternak kita dengan makanan yang bukan hak kita ?" Pengembala "sungguh tidak berani tuan hamba memberi makan kambing tuan dengan makanan yang bukan hak kita" Sayidina Ali "tolong di ingat-ingat kembali, atau mungkin ketika kau tak melihat kambing-kambing itu makan tanaman warga" Pengembala "ya tuanku, Aku ingat. tadi ketika kambing kugiring untuk pulang kambing itu makan tanaman warga, maafkan aku tuanku barangkali saya kurang bisa menjaga ternak tuan" Sayidina Ali "tak apa pengembala, engkau tak salah"
Betapa telitinya seorang Sayidina Ali, sampai-sampai makanan ataupun minuman yang beliau konsumsi dipertanyakan darimana asalnya. Bayangkan sari dari makanan yang dimakan kambing dan telah jadi susu kemudian dikonsumsi bisa menyebabkan ibadah tidak khusu’ apalagi yang jelas-jelas haram. Semoga Allah SWT selalu menjaga dan melindungi kita dari keburukan-keburukan apa saja yang menyebabkan kita berani memakan makanan yang syubhat lebih-lebih yang haram
Amin . . . .
Baca Juga Bahaya Minuman Keras
Labels:
Renungan
Thanks for reading Minuman Syubhad, Ibadah Tidak Khusuk. Please share...!
0 Comment for "Minuman Syubhad, Ibadah Tidak Khusuk"