Bercerita sambil berbagi pengetahuan, Pengalaman dan hal manfaat lainnya

Menghormati Orang Tua, Beda Keyakinan bukan Alasan

Menghormati  Orang Tua, Beda Keyakinan bukan Alasan
Sobat BM Cerita - Bukan rahasia lagi kita sebagai umat islam harus menyadari bersama bahwa menghormati yang lebih tua dan menyayangi yang lebih kecil adalah perintah rosul. Bahkan merupakan pondasi iman. Maka dari itu sebagai mukmin yang baik alangkah baiknya kita selalu berusaha menjaga kesopanan kita terhadap yang tua dan menjaga kehormatan kita dengan menyayangi yang lebih muda, dengan demikian diharapkan akan tercipta kehidupan yang harmonis diantara kita kaum mukmin. Yang tua memberi contoh yang muda dengan jalan yang santun maka yang muda akan menghormati yang tua dengan cara yang santun pula.


Berkaitan dengan hal tersebut ada sebuah kisah inspiratif yang bisa kita jadikan referensi menjalani hidup sebagai muslim yang baik. Mari kita simak bersama Menghormati Orang Tua, Beda Keyakinan bukan Alasan. 


Alkisah beliau sahabat Ali rodliallahu ‘anhu hendak pergi ke masjid untuk melaksakan jama’ah shalat subuh, beliau keluar dari rumah agak telat saat itu. Sesampainya dijalan dekat masjid beliau terhalang oleh orang tua dari kaum Nasroni yang sangat pelan sekali jalanya karena sudah sangat tua. Beliau berpikir bagaimana agar bisa ikut jama’ah subuh bersama rosulullah sedangkan dijalan yang sempit dan tidak ada jalan lain selain jalan itu ada orang tua yang sedang melintasi jalan itu juga. Sebagai orang yang sangat menjaga kesopanan sahabat Ali tidak berani mendahului orang tua tersebut, sekalipun seoarang Nasroni. Itulah orang islam sejati tidak pandang bulu dalam melaksanakan amalan agama, tetap menjaga kesopanan sekalipun terhadap Nasroni. 


Sahabat Ali tetap setia berjalan dibelakang orang Nasroni itu, ternyata memang Allah yang maha pengashih sangat senang terhadap sifat sopan santun sampai-sampai Allah pun memberi hadiah sayidina Ali tetap bisa berjamaah dengan rosulullah. Allah SWT memerintahkan malaikat mika'ail untuk menahan matahri agar tidak terburu - buru untuk terbit sementata itu ketika Rosulullah sedang ruku’ dan hendak i’tidal malikat jibril menahan Rosulullah dengan sayapnya agar tidak i’tidal dulu, cukup lama rosulullah ruku’ hingga para sahabat bertanya-tanya dalam hati kenapa tumben Rosulullah ruku’ selama ini. Setelah sayidina Ali sampai di masjid takbir terus ruku’ baru Rosulullah bangun i’tidal.


Betapa mulianya sopan santun terhadap yang lebih tua, sekalipun terhadap non muslim. Itulah islam, selalu memberikan contoh baik terhadap umatnya


Semoga kita terinspirasi dari kisah tersebut dan akhirnya bisa lebih baik lagi dalam segala hal


Labels: inspirasi

Thanks for reading Menghormati Orang Tua, Beda Keyakinan bukan Alasan. Please share...!

0 Comment for "Menghormati Orang Tua, Beda Keyakinan bukan Alasan"

Back To Top