Sobat BM Cerita - Alhamdulillah Saya masih diberi kesehatan sampai saat ini, jadi masih bisa posting lagi. Kali ini Saya akan coba menceritakan sebuah kisah terdahulu yang menceritakan tentang Keutamaan Ridlo Orang Tua tentunya dapat kita jadikan renungan bersama, tidak hanya anda pembaca sekalian tetapi saya pribadi juga. Ok tak perlu lama-lama saya bermuqodimah langsung saja kita simak kisah berikut :
Pada jaman dahulu ada seorang Pemuda soleh yang hidup bersama ibunya, sipemuda sangat berbakti kepada ibunya tersebut, ibunya menderita penyakit tunanetra. Karena ibunya tidak dapat melihat sang pemuda tidak dapat pergi jauh, kuatir dengan kondisi ibunya. Apapun yang akan dilakukan ibunya sang pemuda selalu membantunya, betapa berbaktinya sang pemuda kepada ibunda tercinta. Akhirnya musim hajipun tiba, sang pemuda soleh sangat mengidamkan untuk pergi ibadah haji. Hingga suatu hari sang pemuda mencoba minta ijin kepada sang bunda untuk melaksanakan ibadah haji tersebut, betapa senangya sang ibu mendengar berita tersebut, sang ibu juga berharap dapat melaksanakan ibadah haji bersama putranya. Akan tetapi sang pemuda tidak dapat mengajak ibunya karena keterbatsan biaya. Mendengar hal itu sang ibupun kebingungan, lantas sang ibu mencoba bilang kepada putranya
Ibu : Wahai Anaku, apakah engkau tega meninggalkan ibu sendirian dirumah, sedangkan egkau tahu bahwa ibumu tidak dapat melihat, tidak dapat melakukan apa-apa tanpa bantuanmu.
Pemuda : Ibu, maafkan Aku. Pergi Haji adalah cita-citakusejak lama, kini aku mendapatkan kesempatan itu, namun dana yang kupunya hanya mampu untuk satu orang.
Ibu : Itu artinya engkau tega meninggalkan ibumu sendiri Nak ?
Pemuda : Dengan berat hati Aku harus meninggalkan ibu.
Ibu : Ibu tidak rela engkau pergi Nak, sekalipun itu ibadah haji.
Pemuda : maafkan anakmu ini Bu, tapi Aku harus tetap pergi.
Akhirnya Sang pemudapun pergi ibadah Haji, ibunya yang merasa tidak dihiraukan lagi menangis siang dan malam, tidak ridlo dengan kepergian anaknya tersebut. Sang pemuda yang merasa kecapean karena perjalanan jauh memutuskan beristirahat dimasjid. Malampun tiba, Sang pemuda lantas menjalankan kegiatan rutinya yaitu shalat malam, pada saat yang bersamaan ada seorang pencuri yang dikejar-kejar warga dan masuk kedalam masjid, sesegera pencuri tersebut lari meninggalkan masjid, namun warga yang melihat pencuri masuk ke masjid segera beramai-ramai memasuki masjid dan didapatinya sang pemuda yang sedang beri’tikaf, para warga yang sedang marah karena kelakuan pencuri lantas memukuli sang pemuda yang dikira sebagai pencuri, mereka tak menghiraukan siapa pemuda tersebut hingga akhirnya babak belur dan langsung dibawa ke balai desa setempat.
Wargapun akhirnya meminta pendapat ahli hukum setempat tentang hukuman yang patut untuk pencuri, akhirnya diputuskan hukuman tersebut adalah kaki dan tangan di potong secara silang dan juga harus dibutakan matanya, kini pemudapun buta. Setelah semuanya terjadi sang pemudapun lantas menceritakan perihal dirinya kepada warga bahwa sipemuda telah meninggalkan ibunya dirumah yang dalam kedaaan buta. Mendengar cerita dari sang pemuda para wargapun menyesal dan akhirnya warga mengantarkan pemuda pulang kerumah ibunya. Sesampainya di rumah pemuda menceritakan kejadian yang menimpanya kepada ibunya, akhirnya ibupun menyesali atas apa yang ibu perbuat, ibu tidak meridloi kepergian anaknya yang mau beribadah haji. setelah ibu memaafkan salah anaknya dan anak juga menyadari akan kesalahanya akhirnya keduanya meninggal dalam keadaan saling meridloi.
Sekian
Wallahu a'lam . . . .
HIKMAH YANG DAPAT DIPETIK :
"Ridlo orang tua sangatlah penting, sang pemuda yang ingin melaksanakan ibadah haji yang wajibpun karena orang tua tidak ridlo akhirnya gagal, bahkan bencana yang didapat. apalagi kita kalo perginya untuk nonton bioskop, kalo orang tua melarang lebih baik jangan di tentang."
Baca juga Mengasihani Yang Kecil
Labels:
Renungan
Thanks for reading Keutamaan Ridlo Orang Tua. Please share...!
0 Comment for "Keutamaan Ridlo Orang Tua"