Sobat BM Cerita - Keutamaan Sholawat Nabi Muhammad SAW sangatlah besar, bahkan sholawat termasuk bagian dari rukun qouli (yang dibaca) dalam sholat. Begitu besarnya keutamaan sholawat atas Nabi sampai diabadikan dalam Al Qur'an surat Al ahzab ayat 33 :
إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيما
Artinya, “Sungguh Allah dan Malaikat-Nya bershalawat kepada Nabi. Wahai orang-orang yang beriman bershalawat salamlah kepadanya,” (Surat Al-Ahzab ayat 33).
Gusti Allah dan para Malaikat saja sholawat masa kamu tidak ? Sebagaimana telah Kita ketahui dan pahami bahwa shalawat dari Allah bermakna rahmat, shalawat dari malaikat atau manusia bermakna doa, maka dari itu perbanyaklah bersholawat atas Nabi. Nabi Muhammad SAW yang memiliki sifat Ma'sum (terjaga dari dosa) sudah barang tentu dekat dengan Allah SWT, jadi dengan kita bersholawat pahalanya kembali kepada kita sendiri. Bahkan ibadah yang tidak akan rusak pahalanya adalah sholawat, itulah istimewanya sholawat, berbeda dengan ibadah lain. Jika ibadah lain yang kita kerjakan kemudian ditengah jalan kita Riya (pamer) otomatis pahala dari ibadah kita terputus.
Baca Juga : Do'a
Berkaitan dengan sholawat ada sebuah kisah yang kaitanyya sangat erat dengan sholawat. Diterangkan dalam kitab irsyadul ibad ada seorang lelaki yang sedang berhaji sepanjang amaliyah haji dan ditempat-tempat suci haji hanya membaca sholawat. Seseorang bertanya kepadanya "kenapa engkau tidak membaca doa-doa haji yang telah diajarkan ?" dijawab oleh lelaki tersebut "Aku berangkat haji bersama Ayahku, namun ayah meninggal saat dibasroh. Ketika Aku membuka penutup wajah ayah, kudapati wajah ayahku menjadi Khimar (Keledai). Hatiku sangat sedih melihat kejadian tersebut. Tiba-tiba Aku sangat kantuk sekali dan tertidur, dalam tidur Rosulullah SAW datang Aku langsung memeluknya dan menceritakan apa yang terjadi pada Ayahku. Rasulullah memberitahu bahwa ayahku suka makan hasil riba, namun setiap malam ketika hendak tidur ayahmu selalu bersholawat kepadaku 100x. Ketika malaikat yang bertugas melaporkan amalan umatku melapor kepadaku Aku mintakan ampun kepada Allah dan kuberi syafaat untuk ayahmu. Seketika Aku terbangun, Aku melihat wajah Ayahku berubah seperti bulan purnama yang bersinar terang".
Saat proses pemakan Ayah Aku mendengar Hatif (suara tanpa rumah) "Sebab pertolongan atas Ayahmu adalah istiqomah membaca sholawat dan salam atas Rosulullah SAW" sejak saat itu Aku istiqomah membaca sholawat dan salam atas Nabi SAW dimanapun dan kapanpun.
Begitu besar manfaat sholawat atas Nabi SAW maka sebagai umat yang baik hendaklah selalu bersholawat, minimal setiap selasai sholat 5 waktu 100x. Dan perlu diingat juga ketika Nama Nabi Muhaamad SAW disebut kita harus menjawab "Allahumma sholli 'alaih" karena jika sampai tidak menjawab kita termasuk sepelit-pelitnya orang, Na'udzubillah min dzalik.
0 Comment for "Fadlilah (Keutamaan) Sholawat atas Nabi Muhammad SAW"